Sehari-hari

Bermain dengan Gawai dan Komputer (Ide Permainan untuk Komunikasi 3)

Penulis: Hersinta | Jumat, 16 Juli 2021

Sebagian besar anak autis sangat menyukai komputer dan gawai, bahkan kadang mereka menghabiskan waktu terlalu banyak bermain dengan telepon seluler atau komputer tablet. Anak-anak membutuhkan waktu untuk melakukan kegiatan lain, karena itu Ayah dan Bunda perlu mengatur batas penggunaannya. Dengan perencanaan yang baik, orangtua dapat membuat banyak peluang untuk mengajak anak berinteraksi dan berkomunikasi melalui permainan komputer. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan saat mengajak anak bermain dengan gawai.

Batasi Waktu

Salah satu hal terpenting yang sebaiknya dilakukan adalah memberikan batasan waktu pada anak dalam menggunakan gawai, terutama jika anak cenderung terobsesi dengan gawainya. Selain itu, memberikan pembatasan waktu juga membantu anak untuk belajar mengenali dan mengatur jadwal, serta berbagi penggunaan gawai dengan orang lain. Ayah dan Bunda dapat menggunakan alat pengatur waktu seperti timer, alarm atau jam pasir untuk menandai batas waktu.

Membuat Buku Cerita Pribadi

Umumnya, anak-anak autistik memiliki kemampuan dan ketertarikan visual yang tinggi. Anda dapat memanfaatkan koleksi foto-foto pribadi yang berhubungan dengan kegiatan dan pengalaman anak untuk membuat album cerita. Dengan menggunakan program power point slide atau aplikasi untuk membuat digital storytelling book, Anda dapat membuat buku cerita pribadi tentang keseharian anak, kegiatan yang disukainya serta momen-momen liburan atau kenangan yang membuatnya tertarik.  Ayah dan Bunda dapat mengajak anak untuk menekan tombol atau menyentuh layar di komputer agar foto-foto tersebut muncul, serta bercerita dan mengajukan pertanyaan tentang cerita di foto-foto tersebut.

Memanfaatkan Google Images

Ayah dan Bunda dapat memanfaatkan kesempatan untuk meminta dan memberi komentar dengan mencari gambar secara online. Anak akan merasa tertarik ketika menemukan dan melihat beragam gambar dari karakter di film atau buku favorit dan objek yang mereka sukai di layar komputer. Gambar-gambar tersebut dapat dicetak atau disimpan untuk membuat sebuah album atau buku cerita, atau ditempel di dinding kamar untuk memancing anak berinteraksi.

Menggambar di Komputer

Saat ini, banyak program dan aplikasi untuk menggambar dan menulis di komputer atau gawai. Jika anak kesulitan untuk menggambar dengan menggunakan mouse atau menyentuh layar, Anda dapat menggunakan alat seperti stylus atau pena digital yang dapat digunakan untuk menggambar atau mewarnai di layar. Ayah dan Bunda dapat mengajak anak berkomunikasi dengan meminta mereka menunjuk atau meminta gambar apa yang akan dibuat, atau warna apa yang mereka pilih.

Bermain Game Elektronik

Ragam sistem permainan elektronik seperti Playstation, Xbox atau Nintendo dapat pula dimanfaatkan untuk menciptakan kesempatan berkomunikasi, terutama untuk permainan yang melibatkan lebih dari satu pemain. Misalnya, permainan tenis atau pertandingan balap mobil dapat menjadi permainan seru dan interaktif. Anda dapat bertanding serta mengomentari siapa yang menang dan meraih hasil yang bagus. Beragam game yang dapat diunduh di aplikasi gawai seperti game memasak, membuat rumah dan puzzle juga dapat menjadi sarana edukasi yang menyenangkan. Anda dapat melihat daftar aplikasi dan permainan yang direkomendasikan bagi anak autistik di laman ini: https://www.autismapps.org.au/

 “Dengan perencanaan yang baik, orangtua berpeluang untuk mengajak anak berinteraksi dan berkomunikasi melalui permainan komputer.”

 

Sumber: Motivate to Communicate, 300 Permainan dan Aktivitas untuk Anak Autis, Simone Griffin & Diane Sandler (2010)

Penulis: Hersinta | Orangtua dari penyandang autistik, dosen komunikasi di LSPR Jakarta dan kandidat PhD kajian media dan disabilitas di Curtin University

Iklan Tes Deteksi
Kerjasama dengan TA
Ads on us
Pengenalan Autisme